Kamis, 13 Mei 2010

KEBUN RAYA EKA KARYA BEDUGUL

KEBUN RAYA EKA KARYA BEDUGUL


Kebun Raya Eka Karya Bedugul terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Kebun Eka Karya Bedudgul merupakan kebun raya satu-satunya di Bali, yang diresmikan pada tahun 1959. Kebun Raya Eka Karya memiliki lahan seluas 157 hektar. Kebun Raya Eka Karya Bedugul memiliki suhu sekitar 18 derajat celcius.
Kebun Raya Eka Karya Bedugul memiliki lahan seluas 157 hektar dengan koleksi 13.584 spesimen yang terdiri atas 1.604 jenis, 753 genus dan 174 famili. Ribuan koleksi yang ditanam dengan penataan sedemikian rupa meliputi koleksi umum 919 jenis, anggrek 209 jenis, pepohonan keperluan kegiatan ritual umat Hindu 140 jenis, paku-pakuan 67 jenis, kaktus 68 jenis, poaceae 57 jenis, palem 42 jenis, aquatik 25 jenis dan nursery 43 jenis. Kebun Raya Eka Karya juga memiliki koleksi biji kebun 311 jenis, biji umum 402 jenis, herbarium kebun 634 jenis, herbarium umum 873 jenis, herbarium lumut 60 jenis dan artefak etnobotani 79 buah.
Di Kebun Raya Eka Karya Bedugul terdapat tanaman mengandung kasiat obat-obatan dirintis sejak tahun 2005 dan kini telah memiliki ratusan koleksi. Koleksi ini di tanam di taman usada yang mempunyai luas sekitar 1600 meter persegi itu dikhususkan lebih dari 300 tumbuhan yang berkhasiat dalam pengobatan tradisional Bali.
Di Kebun Raya Eka Karya Bedugul juga terdapat Guesthouse Etnobotani, berupa bungalo berarsitektur Bali, dan Guesthouse ”VIP” dengan 14 kamar itu sering jadi ajang workshop kesenian, dan kerohanian oleh masyarakat umum.
Selain tumbuhan yang bisa kita lihat di Kebun Raya Eka Karya Bedugul, di Kebun Raya Eka Karya Bedugul terdapat beberapa keunikan, antara lain gerbang utama kebun raya berupa candi bentar (terbelah), sebagaimana bangunan pura di Pulau Bali, orientasi fisik yang berbasis budaya dan lebih spesifik pendidikan konservasi itu terus dipertahankan oleh Kebun Raya Eka Karya Bedugul, terdapat deretan sembilan patung, sekuen dari epos Ramayana yang amat populer di Indonesia. Yakni, patung Rama dan Shinta, Rama memanah kijang, Sinta diculik Rahwana, Jatayu melawan Rahwana, Jatayu Gugur, Anoman Duta, Pertempuran Rahwana, Rahwana Gugur, dan Shinta Obong. Kiri-kanan patung tadi, deretan bunga kana merah darah, dan di kejauhan lebatnya hutan, dan Boulevard Ramayana, jalan utama dari pintu gerbang utama menuju Kantor Administrasi Kebun Raya Bali, menampilkan pemandangan eksotis, dan wacana sastra lama.
Di Kebun Raya Eka Karya Bedugul terdapat Di kebun raya, ada dua pura dan satu situs, yaitu Pura Batumeringgit dan Terataibang di sisi barat daya kompleks, serta situs kuno patung singa mendekam yang berlumut di sisi timur Museum Etnobotani. Pura Batumeringgit dipenuhi aneka patung yang disucikan di bagian belakang kompleks pura Hindu. Namun, di sisi kiri kompleks, terdapat bangunan konco atau kelenteng Buddhis. Pura Terataibang, letaknya di bawah sebuah lereng di tengah hutan, sumber keluarnya belerang. Secara rutin, pada hari keagamaan, aktivitas persembahyangan dilaksanakan di kedua pura itu. Patung singa besar dalam posisi mendekam. Lumut menyelimuti seluruh bagian patung. Patung itu dikeramatkan baik oleh warga sekitar ataupun pengelola kebun raya itu. Menurut cerita tutur, patung singa besar itu dibuat oleh pengelana dari India di masa silam.

refrensi
www.google.com

DANAU BERATAN

DANAU BERATAN
Danau Beratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Danau Beratan terletak 50 kilometer dari Kota Denpasar . Danau Beratan berjajar dengan dua danau lainnya yaitu Tamblingan dan Buyan yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar. Danau Beratan memiliki memiliki suhu rata-rata 18-22 derajat celcius di siang hari, dan 10-16 derajat celcius di malam hari. Danau Beratan merupakan danau kaldera dengan ketinggian 1231 m diatas permukaan laut, dengan luas 3,8 km serta kedalaman maksimal 22 m. Volume air danau ini 0,049 km3 dan merupakan danau tertutup.
Danau Beratan memiliki Pura Ulun Danu Beratan yang terletak di tengah danau. Pura Ulun Danu Beratan dibangun sekitar abad XVI. Pura Ulun Danu Beratan merupakan tempat pemujaan Dewi Danu atau Dewi Sri sebagai dewi kemakmuran.
Danau Beratan sangat bagus untuk wisata airnya, seperti naik perahu bermotor keliling danau, naik perahu dayung dan memancing, selain itu juga terdapat taman dengan bunga – bunga yang indah.

REFRENSI
www.google.com

ALAS KEDATON

ALAS KEDATON
Alas Kedaton terletak di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Alas Kedaton terletak sekitar 4 kilometer dari Kota Tabanan. Alas Kedaton memiliki luas hutan sekitar 6,5 hektar. Total luas hutan, pura serta fasilitasnya sekitar 12 hektar.
Di daya tarik wisata Alas Kedaton terdapat hutan yang ditumbuhi pepohonan yang beragam. Di Alas Kedaton terdapat kurang lebih 24 jenis tumbuhan pepohonan seperti pohon dau, mahoni, kayu adeng, salam, dan klampuak. Daun dau, salam dan klampuak merupakan makanan bagi kera, sedangkan pohon mahoni digunakan sebagai tempat berteduh atau berlindung.
Di Alas Kedaton terdapat populasi kera sekitar 1800 ekor yang hidup bebas disekitar hutan. Di Alas Kedaton terbagi atas 3 kelompok kera. Kera yang terdapat di Alas Kedaton dianggap keramat dan jinak. Dengan adanya kera, suasana hening ini kadang – kadang dipecahkan ramainya suara kera yang sedang bermain, berebut makanan, melompat – lompat di tembok pura , mandi di selokan dan bergelantung di pohon yang rindang.
Di Alas Kedaton terdapat pura alas kedaton yang terletak ditengah hutan alas kedaton. Pura Alas Kedaton dulu pernah dipakai oleh Raja Bali bertapa sekitar abad IX. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih Medangsia) dua puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Selain itu, Di Alas Kedaton terdapat sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan. Biasanya Kalong berada di pohon besar di belakang pura. Kalong yang berterbangan merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

REFRENSI
www.google.com

TANAH LOT

TANAH LOT

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Tanah Lot terletak sekitar 13 km barat Tabanan atau sekitar 33 kilometer dari Kota Denpasar. Tanah Lot terdapat dua pura yaitu, Pura disebelah selatan adalah pura yang terdapat di tengah laut dan di atas bongkahan batu besar yang bernama Pura Tanah Lot, sedangkan Pura di sebelah utara terdapat sebuah pura yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut, yang bernama Pura Dalem Pekendungan. Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Sad Kahyangan, yaitu pura yang merupakan sendi – sendi Pulau Bali dan pura penting dan besar. Pura Tanah Lot tata letak mengandung Tri Mandala, yaitu nista mandala atau bagian luar, madya mandala atau bagian tengah dan utama mandala atau bagian inti. Pura Tanah Lot merupakan Pura laut tempat pemujaan dewa – dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Fasilitas yang terdapat di Daya tarik wisata Tanah Lot yaitu:

1. Tanah Lot Sunset Terrace
Merupakan tempat untuk menikmati sunset terbaik.
2. Pura Enjungan Galuh
Pura Enjungan Galuh berlokasi di atas enjungan yaitu batu karang yang menjorok ke Laut. Pura Enjungan Galuh, ista dewata yang berparahyangan di pura ini berwujud shakti, yaitu Bhatara Sri saktinya Dewa Wisnu. Pura Enjungan Galuh ini berfungsi memohon kesuburan dan kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan masyarakat.
3. Pura Batu Bolong
Pura batu Bolong berlokasi di salah satu enjungan di segara kidul tanah lot, yang di tengah – tengah berlubang (bolong), sehingga pura tersebut disebut Pura Batu Bolong.
4. Pura Luhur Pekendungan
Pura Luhur Pekendungan berfungsi sebagai Pura Dang Khayangan dan Pura pengulun Subak di wilayah Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
5. Surya Mandala Cultural Park
Surya Mandala Cultural Park merupakan panggung terbuka yang ditunjukan untuk mementaskan tarian – tarian tradisional antara lain tari kecak.
6. Pasar Seni
Daya tarik Wisata Tanah Lot dilengkapi dengan fasilitas berupa pasar seni bagi para pengunjung yang ingin membeli berbagai jenis oleh – oleh khususnya oleh – oleh kesenian khas Bali.

7. Ular Suci
Ular Suci merupakan salah satu legenda yang ada di Tanah Lot , dimana masyarakat desa percaya bahwa semua ular yang ada di areal Pura Tanah Lot dengan relief hitam putih merupakan ular suci penjaga Pura Tanah Lot dari segala keburukan.

Senin, 03 Mei 2010

KABUPATEN TABANAN

KABUPATEN TABANAN

Kabupaten Tabanan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten Tabanan terletak sekitar 35 km dari Kota Denpasar. Batas – Batas Kabupaten Tabanan yaitu:
1. Utara : Kabupaten Buleleng
2. Selatan : Samudra Indonesia
3. Timur : Kabupaten Badung
4. Barat : Kabupaten Jembrana
Luas Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km². Secara geografis wilayah Kabupaten Tabanan terletak antara 1140 – 54’ 52” bujur timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07”. lintang selatan Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 kecamatan, 113 desa, 729 banjar dinas, dan 333 desa adat. Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tabanan antara lain:
1. Kecamatan Tabanan
2. Kecamatan Kediri
3. Kecamatan Kerambitan
4. Kecamatan Selemadeg
5. Kecamatan Selemadeg Barat
6. Kecamatan Selemadeg Timur
7. Kecamatan Penebel
8. Kecamatan Pupuan
9. Kecamatan Marga
10. Kecamatan Baturiti
Kabupaten Tabanan mengandalkan sektor Pariwisata sebagai salah satu andalan pendapatan daerah. Pada sektor pariwisata Kabupaten Tabanan memiliki objek yang menjadi tujuan utama turis datang ke Bali. Obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan adalah antara lain sebagai berikut :
1. ALAS KEDATON
Alas Kedaton terletak di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Alas Kedaton terletak sekitar 4 kilometer dari Kota Tabanan. Alas Kedaton memiliki luas sekitar 6,5 hektar. Di daya tarik wisata Alas Kedaton terdapat hutan yang ditumbuhi pepohonan yang beragam, populasi kera sekitar 1800 ekor yang hidup bebas disekitar hutan, Pura Alas Kedaton yang terletak ditengah hutan alas kedaton, dan sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan.


2. TANAH LOT
Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Tanah Lot terletak sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Di Daya Tarik Wisata Tanah Lot terdapat Sunset Terrace yaitu tempat untuk menikmati sunset yang terbaik, Pura Enjungan Galuh, Pura Batu Bolong, Pura Luhur Pekendungan, Surya Mandala Cultural Park, Pasar Seni atau Art Market dan Ular Suci.


3. DANAU BERATAN
Danau Beratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan propinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar. Danau Beratan merupakan danau kaldera dengan ketinggian 1231 m diatas permukaan laut, dengan luas 3,8 km serta kedalaman maksimal 22 m. Volume air danau ini 0,049 km3 dan merupakan danau tertutup. Danau Beratan memiliki Pura Ulun Danu Beratan yang terletak di tengah danau, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Danau Beratan sangat bagus untuk wisata airnya, seperti naik perahu bermotor keliling danau dan memancing.

4. KEBUN RAYA EKA KARYA
Kebun Raya Eka Karya Bedugul terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Kebun Raya Eka Karya memiliki lahan seluas 157 hektar dengan koleksi 13.584 spesimen yang terdiri atas 1.604 jenis, 753 genus dan 174 famili. Ribuan koleksi yang ditanam dengan penataan sedemikian rupa meliputi koleksi umum 919 jenis, anggrek 209 jenis, pepohonan keperluan kegiatan ritual umat Hindu 140 jenis, paku-pakuan 67 jenis, kaktus 68 jenis, poaceae 57 jenis, palem 42 jenis, aquatik 25 jenis dan nursery 43 jenis. Kebun Raya Eka Karya juga memiliki koleksi biji kebun 311 jenis, biji umum 402 jenis, herbarium kebun 634 jenis, herbarium umum 873 jenis, herbarium lumut 60 jenis dan artefak etnobotani 79 buah. Di Kebun Raya Eka Karya Bedugul terdapat Guesthouse Etnobotani, berupa bungalo berarsitektur Bali, dan Guesthouse ”VIP” dengan 14 kamar itu sering jadi ajang workshop kesenian, dan kerohanian oleh masyarakat umum. Pengembangan sarana fisik di Kebun Raya Eka Karya Bedugul memang berbasis budaya, sejalan dengan pendidikan konservasi. Salah satu yang paling kentara adalah gerbang utama kebun raya berupa candi bentar (terbelah), sebagaimana bangunan pura di Pulau Dewata. ”Orientasi fisik yang berbasis budaya dan lebih spesifik pendidikan konservasi itu terus dipertahankan. Boulevard Ramayana, jalan utama dari pintu gerbang utama menuju Kantor Administrasi Kebun Raya Bali, menampilkan pemandangan eksotis, dan wacana sastra lama tadi. Ada deretan sembilan patung, sekuen dari epos Ramayana yang amat populer di Indonesia. Yakni, patung Rama dan Shinta, Rama memanah kijang, Sinta diculik Rahwana, Jatayu melawan Rahwana, Jatayu Gugur, Anoman Duta, Pertempuran Rahwana, Rahwana Gugur, dan Shinta Obong. Kiri-kanan patung tadi, deretan bunga kana merah darah, dan di kejauhan lebatnya hutan. Di kebun raya, ada dua pura dan satu situs, yaitu Pura Batumeringgit dan Terataibang di sisi barat daya kompleks, serta situs kuno patung singa mendekam yang berlumut di sisi timur Museum Etnobotani. Pura Batumeringgit dipenuhi aneka patung yang disucikan di bagian belakang kompleks pura Hindu. Namun, di sisi kiri kompleks, terdapat bangunan konco atau kelenteng Buddhis. Pura Terataibang, letaknya di bawah sebuah lereng di tengah hutan, sumber keluarnya belerang. Secara rutin, pada hari keagamaan, aktivitas persembahyangan dilaksanakan di kedua pura itu.

Kebun Raya Eka Karya

Refrensi:
http://www.tabanankab.go.id
http://www.google.com
brosur obyek wisata tanah lot